Homestay untuk di sewa

HOMESTAY UNTUK DI SEWA

Rumah Tradisional " d'Waris Inap Desa " ini sedia untuk menerima tempahan. Aras Bawah lobby, ruang rehat, bilik tidur 1, ruang makan, bilik air dan tandas 2 unit. Aras 1, bilik tidur 2 & 3 dan ruang rehat. Kadar sewaan RM200 semalam, lain-lain keperluan mengikut permintaan. Untuk tempahan hubungi 019-5783147, 019-4358117, 05-6311126 atau email ke gajahmenta@gmail.com. Lokasi di Lot 3216, Kampong Bandar Lama, Kg. Gajah.

Wednesday, April 4, 2012

LALAT DAN SEMUT

Di sebuah bakul sampah di depan sebuah rumah, kelihatan kumpulan lalat-lalat beterbangan menikmati " kelazatan " yang ada pada sampah sarap tersebut. Kumpulan lalat-lalat ini sungguh gembira dan lupa apa berlaku di sekeliling mereka. Kebetulan seekor dari kumpulan lalat tersebut memasuki rumah pemilik tong sampah tersebut.

Lalat tersebut beterbangan dengan penoh rasa sukacita apatah lagi, ia terlihat sehidang makanan atas meja yang cukup lazat, dan si lalat memakan dengan lahabnya " Saya bosan dengan sampah-sampah, ini adalah saat untuk menikmati makanan segar ". Rungutnya gembiran. Setelah menikmati hidangan dengan kekenyangan, si lalat cuba mencari jalan untuk keluar, di kelilinginya seluruh dapur, dan seketika hinggap di cermin pintu dan dapat melihat rakan-rakan lain sedang melambai-lambai dan beterbangan untuk " join ".


Seekor semut daging memakan madu

Silalat terus mencuba untuk keluar, beterbangan hinggap dan langgar kaca pintu, sesekali melompat, menerajang pintu kaca dengan penoh semangat perbuatan itu di ulangi berkali-kali, ke kiri ke kanan, ke atas dan ke bawah akhirnya usaha itu gagal untuk " melepaskan " dia keluar, si lalat keletehan, kelaparan dan akhirnya ia terkulai " kalah " dalam perjuagan tersebut dan terkulai lemas terkapar di lantai.

Keesokan harinya, sekumpulan semut mengerumi lalat yang sudah kehilangan upaya untuk melawan sebaliknya kumpulan semut mengerumuni dan menggigat badannya, dan dengan semangat setia kawan semut menggonggong bangkai lalat ke sarang mereka. Sehingga mati lalat itu. " Ada apa yang berlaku kepada lalat ini pak? dan mengapa badannya tinggal sekerat sahaja ? " tanya si anak semut.


Lalat.

" Oh, tragedi bagini sering berlaku, ada sahaja lalat yang mati sia-sia seperti itu, walau pun mereka berjuang, berusaha dengan bersungguh-sungguh untuk keluar namun hasilnya tiada malahan dia kecewa dan keletihan sehingga maut, akhirmya dia pula yang dijadikan menu untuk kita "

Semut kecil terpinga-pinga dengan penjelesan itu dan akhirnya " Aku masih tidak mengerti, bukankah lalat itu sudah berusaha keras ? Kenapa tidak berhasil ?" tanya semut kecil itu lagi.

Sambil meneruskan perjalanan dan memanggul bangkai lalat semut tua itu bersuara dengan penoh yakin " Lalat itu adalah " seorang " yang tak kenal menyerah dan telah mencoba berulang kali, hanya saja dia melakukan kerja dengan cara  yang sama " dengan mimik muka dan nada yang lebih serius semut tua itu menyambung leterannya " Ingat anak-anak muda, jika kamu melakukan sesuatu dengan cara yang sama tapi mengharapkan hasil yang berbeda, maka nasib kamu akan seperti lalat ini " sambungnya lagi "  mereka yang berjaya tidak melakukan hal yang berbeda, tapi mereka hanya melakukan dengan cara yang berbeda "

Untuk itu laksanakanlah aktiviti yang diluar kepompong kebiasaan untuk mendapatkan hasil yang baik.

No comments:

Post a Comment


Jangan Lupa Berjuang Korbankan Masa Demi ISLAM TERCINTA