Ya,
Jangan kencing merata-rata dan dibuang secara percuma. Atau dikenakan
pula bayaran 2o sen kerana mahu buang air kecil di toilet awam.
Anda
boleh kumpul air kencing anda dan jual dengan harga yang lumayan. Bagus
juga kalau ada sesiapa yang tubuhkan syarikat untuk eksport ke
Indonesia. Baca cerita selanjutnya.
Di Indramayu, air kencing
memiliki nilai ekonomi, karena boleh dijual 1 liter harganya Rp 1 ribu.
Bisnis air kencing (urine) ini dikembangkan oleh masyarakat Desa
Karanganyar, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu.
Setiap hari, tak
kurang dari 1.500 liter air kencing yang ‘dihasilkan’ berbagai lapisan
masyarakat dikumpulkan dan dikumpul di sebuah gudang milik PT. Dwi
Fajar, perusahaan yang memproduksi pupuk organik cair di Blok
Karangsinom, Kandanghaur, Indramayu.
Di gudang penyimpanan PT.
Dwi Fajar yang ber-AC itu, air kencing sudah tidak berbau lagi. Berbeza
ketika air kencing belum lagi diproses yang baunya sangat menyengat.
Siapa
sangka, air berbau hancing yang merupakan kumbuhan manusia itu kata
setelah dicampur bahan-bahan alamiah seperti air kelapa, dsb kemudian
diproses menggunakan sistem fermentasi menjadi sebuah produk pupuk
organik cair yang mampu menyuburkan segala macam tanaman seperti padi .
Pupuk organik cair itu dikemas dalam botol di mana 1 liter pupuk organik cair harga jualnya Rp 30 ribu.
Penggunaan pupuk organik cair pada setiap 1 HA (Hektar) tanaman padi cukup 2 liter saja atau seharga Rp60 ribu.
Perbandingan
manfaat antara pupuk urea produksi pabrik dengan pupuk organik cair
kata Dibyo, 1 liter pupuk organik cair yang harganya hanya Rp 30 ribu
per liter sama dengan 100 Kg pupuk urea yang harganya Rp 190 ribu.
Penggunaan pupuk organik cair itu ternyata lebih efisien dan hasilnya
sangat menggembirakan.
Berdasarkan hasil uji laboratori milik PT.
Dwi Fajar, air kencing pada produk pupuk organik cair itu berfungsi
menahan tanaman dari penyakit. Sedangkan air kelapa untuk meningkatkan
kesuburan tanaman padi .
Pupuk organik cair kini jadi alternatif
para petani di Indramayu khususnya dalam menghadapi kelangkaan pupuk
urea serta mahalnya harga pestisida di pasaran. Dan yang terpenting,
penggunaan pupuk organik cair itu aman dari dampak residu atau bahan
racun yang merugikan kesehatan manusia.
ehsan - al-husseyn
No comments:
Post a Comment